Kiko Mizuhara Bongkar Pelecehan Seksual di Industri Hiburan Jepang

JAKARTA - Kiko Mizuhara buka suara terkait kasus pelecehan seksual di industri hiburan Jepang . Kepada Weekly Bunchun, Mizhura secara blak-blakan mengatakan bahwa pelecehan seksual seperti itu di industri hiburan selalu ada.

Pengakuan ini diungkapkan Mizuhara setelah kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan sutradara Jepang Sion Sono terungkap ke publik. Mizuhara mengatakan Sono menjadi perbincangan para artis di Jepang.

"Ada banyak situasi seperti ini, mungkin pihak lain tidak sadar. Aku sering mendengar banyak aktor dan aktris mengatakan harus berhati-hati kalau bekerja sama dengan Sion Sono," kata Mizuhara.

"Kupikir dengan adegan intim yang diminta oleh sutradara seharusnya sudah diatur oleh para kru lapangan. Hal itu terkait dengan batas kewajaran untuk pengambilan gambar. Aku banyak mendengar hal itu dan memang kupikir hal-hal seperti ini akan terus terjadi," sambungnya.




Sono diduga telah melakukan pelecehan seksual oleh beberapa aktris di industri film Jepang. Tuduhan itu diterbitkan oleh situs berita dan gosip hiburan Shukan Josei PRIME. Dalam sebuah artikel panjang, beberapa aktris anonim membuat tuduhan terhadap Sono.

Dilansir dari Variety, Jumat (15/4/2022) menurut artikel itu, sutradara 60 tahun tersebut meminta sebagian besar artis melakukan hubungan intim dengannya. Dugaan Sono melakukan aksinya ini dikaitkan dengan lokakarya aktingnya.

Sono akhirnya menanggapi tuduhan itu. Melalui sebuah pernyataan resmi yang dirilis oleh perusahannya, Sono akhirnya minta maaf.

"Terima kasih banyak atas dukungan Anda yang berkelanjutan. Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan oleh semua pihak terkait. Kami akan membuat pengumuman baru setelah memilah fakta,” jelas Sono.


Industri film dan TV Jepang telah lama menyimpan cerita tentang pelecehan seksual dan penyalahgunaan kekuasaan oleh tokoh senior, tetapi hanya sedikit yang muncul ke permukaan secara publik.